Senin, 04 Agustus 2014

Pertolongan Pertama pada Orang Tenggelam dan CPR

Sobat cerdasku, Jaman sekarang kegiatan renang sedang mengalami tren di mana-mana, ditandai dengan bermunculannya taman-taman air di banyak kota di Indonesia, tapi walaupun begitu bukan berarti semua orang kini bisa berenang, pasti ada saja yang membutuhkan pertolongan karena tak mampu berenang atau menguasai dirinya di dalam air.

Diilhami oleh beberapa kali pengalaman yang pernah saya dapatkan, berikut ini adalah langkah-langkah dalam memberikan pertolongan pertama pada orang yang tenggelam atau kepanikan ketika berenang.

1. Jika korban berada di tepi kolam, raihlah tangannya dengan tangan sobat, kalau agak jauh dari kolam carilah tongkat, tali atau benda yang bisa digunakan untuk menarik korban ke tepi

2. Panggillah korban sebelum sobat melempar benda ke arahnya, agar dia tahu kemana benda akan terjatuh.
( usahakan jangan terjun langsung ke air, karena korban yang panik akan membawa sobat ke situasi yang berbahaya, kalaupun terpaksa terjun langsung dan ini sebuah pilihan terakhir, dekati korban dari arah belakang dan tarik dari belakang menuju ke tepi)

3. Angkat ke tepi dan tenangkan korban 

4.  Selimuti korban dan bawa ke pelayanan medis yang terdekat

Jika korban dalam keadaan tidak sadar atau berhenti bernafas, maka saat itu juga sobat harus lakukan tindakan pernafasan buatan (CPR) agar korban cepat tertolong, caranya :

1. Jangan panik dan amankan korban dari bahaya

2. Panggil korban, dengan cara menepuk-nepuk bahu korban 

3. Jika tidak ada respon maka sobat minta bantuan orang lain agar dalam melakukan pertolongan tidak dikira sedang melakukan tindakan kriminal.

4. Bebaskan jalan nafas, dengan mengangkat dagu korban dan membersihkan sumbatan yang ada di dalam mulut korban (posisi jempol sobat ada di bawah bibir korban, supaya jika ada respon jari sobat tidak tergigit oleh korban)

5. Cek nafas, cek nafas korban di depan mulutnya selama sekitar 5-10 detik

6. Jika tidak ada nafas juga, berikan nafas buatan, tiup ke mulut korban sebanyak 2 kali

7. Cek nadi, cek nadi pada bagian leher

8. Lakukan kompresi (tekanan), jika nadi tak berdetak, lakukan kompresi sebanyak 30 x dengan menaruh kedua tangan kita secara bertumpuan di tengah dada korban dengan posisi kita tegak lurus

9. Lakukan lagi nafas buatan dan cek nafas dan nadinya.

10. Jika korban sudah sadar ataupun belum juga sadar segera bawa ke unit pelayanan medis terdekat.

Demikianlah langkah-langkah sederhana dalam melakukan tindakan nafas buatan atau yang dikenal juga dengan CPR.  Pertolongan yang cepat akan membuka kesempatan korban agar terselamatkan. Tentunya akan ada rasa kepuasan tersendiri jika korban yang kita tolong berhasil hidup kembali, rasanya seperti dewa penolong saja bukan?!, Selamat Menolong

Tidak ada komentar:

Posting Komentar